Setelahenergi listrik dihasilkan di pusat pembangkit, energi listrik tersebut kemudian dinaikkan tegangannya oleh transformator penaik tegangan hingga 500 kv, baru kemudian disalurkan ke berbagai tempat menggunakan sistem transmisi yang dinamakan Saluran Udara Tegangan Ekstra Tinggi (SUTET), yang menyalurkan energi listrik dari pusat-pusat
Umumnya transformator atau trafo distribusi ini mendistribusikan energi listrik dalam tegangan rendah yang kurang dari 33 kilo volt guna kebutuhan rumah tangga. Penyaluran listrik yang dibangkitkan dari pusat listrik/pembangkit listrik ini dapat sampai ke pelanggan listrik dengan beberapa tahapan. Jelaskan Tahapan Penyaluran Energi Listrik Yang Terjadi Di Besar tegangan yang disalurkan adalah
Ditinjaudari klasifikasi tegangannya, transmisi listrik dibagi menjadi : 1. Saluran Udara Tegangan Ekstra Tinggi (SUTET) 200kV-500kV Pada umumnya saluran transmisi di Indonesia digunakan pada pembangkit dengan kapastas 500 kV. Dimana tujuannya adalah agar drop tegangan dari penampang kawat dapat direduksi secara maksimal, sehingga diperoleh
Fast Money. Jakarta Tenaga listrik merupakan kebutuhan utama bagi berbagai lapisan masyarakat, baik dalam lingkup rumah tangga, perkantoran, maupun industri. Tanpa energi listrik, aktivitas manusia akan terhambat. Hal itu menjadi salah satu kunci dari pertanyaan apa fungsi SUTET pada sistem transmisi energi listrik? Fungsi SUTET pada sistem transmisi energi listrik memang belum diketahui oleh banyak orang. SUTET merupakan kependekan dari Saluran Udara Tegangan Ekstra Tinggi yang memiliki peran penting dalam sistem transmisi energi listrik. Lalu, apa fungsi sutet pada sistem transmisi energi listrik? Fungsinya adalah untuk menyalurkan listrik dari pusat pembangkit ke daerah-daerah yang jauh. Dengan adanya SUTET, distribusi listrik dapat dilakukan secara efisien, sehingga energi listrik dapat tersalurkan dengan baik. Dalam sistem transmisi energi listrik, SUTET juga berfungsi sebagai media pendistribusian listrik dengan tegangan ekstra tinggi hingga 500 kV. Sehingga memungkinkan transmisi energi listrik dengan kerugian daya yang lebih kecil dan memastikan energi listrik sampai ke daerah yang membutuhkan. Ketahui lebih banyak informasi terkait SUTET yang telah merangkum dari berbagai sumber untuk menjawab pertanyaan apa fungsi sutet pada sistem transmisi energi listrik?, Selasa 6/6/2023.Aksi seorang petugas viral di media sosial. Bagaimana tidak, ia rela bertaruh nyawa demi membersihkan benang dan layangan yang tersangkut di kabel Pengertian SUTETPekerja menyelesaikan perbaikan menara saluran udara tegangan ekstra tinggi SUTET di Jakarta, Rabu 15/2/2023. Para pekerja yang ditugaskan wajib dilengkapi standar alat keselamatan diri karena profesi ini sangat berisiko, bahkan bertaruh nyawa. S. NugrohoPernahkah anda melihat menara transmisi listrik yang menyangga beberapa kabel konduktor saat berada di sekitar jalan tol? Ya, menara tersebut bisa jadi adalah SUTET. SUTET umumnya terletak di daerah yang memiliki transmisi energi listrik yang jaraknya jauh, biasanya melintasi lahan terbuka, pedesaan, atau daerah dengan medan yang sulit dijangkau oleh saluran bawah tanah. Sebelum mengetahui apa fungsi SUTET pada sistem transmisi energi listrik, sebaiknya pahami terlebih dahulu apa itu SUTET. SUTET merupakan singkatan dari Saluran Udara Tegangan Ekstra Tinggi sebagai media transmisi atau distribusi energi listrik dengan tegangan antara 275 kV hingga 800 kV. Saluran tersebut terdiri dari satu atau lebih konduktor yang terpasang pada menara atau tiang. Menara atau tiang yang digunakan telah dirancang untuk menopang beban statis kabel yang terpasang padanya, sehingga mampu menahan beban dinamis yang diakibatkan oleh angin, cuaca, maupun getaran. Selain menara transmisi listrik, komponen SUTET juga meliputi kabel konduktor, bahan isolator, kawat tanah, serta pentanahan tower pada SUTET. Pekerja menyelesaikan proyek strategis nasional SUTET 500 KW Muara Tawar-Bekasi di Rawa Bebek, Jakarta, Jumat 10/12/2021. PT PLN Persero Unit Induk Pembangunan Jawa Bagian Barat PLN UIP JBB sepanjang 2020 merampungkan 22 proyek jaringan. BuhoriSUTET memiliki peran penting dalam sistem transmisi energi listrik. Fungsi utamanya adalah menyalurkan energi listrik dari pusat pembangkit ke pusat-pusat beban yang jaraknya jauh. Selain itu, SUTET juga berfungsi sebagai pengubah tegangan listrik dari satu tingkat ke tingkat lain yang lebih tinggi atau lebih rendah. Untuk memberikan informasi lebih lanjut terkait pertanyaan apa fungsi SUTET pada sistem transmisi energi listrik, berikut beberapa fungsi SUTET lainnya, antara lain Menyalurkan energi listrik Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, fungsi SUTET adalah untuk menyalurkan energi listrik dari pusat pembangkit listrik yang memiliki tegangan tinggi menuju ke ke daerah-daerah yang membutuhkan, seperti perkotaan atau industri yang jaraknya jauh. Meningkatkan efisiensi distribusi energi listrik Dengan menggunakan tegangan tinggi, SUTET memungkinkan transmisi energi listrik dengan kerugian daya yang lebih kecil, sehingga distribusi energi listrik dapat dilakukan secara efisien dalam jarak yang jauh. Mengurangi kerugian energi listrik selama transmisi SUTET memungkinkan transmisi energi listrik dengan arus yang lebih rendah melalui saluran udara dengan tegangan tinggi. Dengan arus yang rendah, kerugian energi akibat resistansi saluran dapat dikurangi, sehingga jumlah energi yang sampai ke pusat beban menjadi lebih besar. Menjaga stabilitas pasokan energi listrik trikSUTET membantu menjaga stabilitas pasokan energi listrik dengan mengatasi tantangan jarak jauh antara pembangkit dan pusat beban, sehingga, energi listrik dapat disalurkan secara efisien dan andal ke daerah yang membutuhkan. Mengatur arus listrik SUTET juga berfungsi sebagai pengatur arus listrik. Apabila terjadi kasus kegagalan atau keadaan darurat, SUTET dapat memutuskan atau menyediakan arus listrik yang mengalir ke pusat beban. Secara keseluruhan, SUTET berperan penting dalam sistem transmisi energi listrik dengan fungsi utamanya sebagai saluran udara yang menyalurkan energi listrik jarak jauh dan sebagai pengubah tegangan SUTET dan Cara MenghindarinyaPekerja menyelesaikan perbaikan menara saluran udara tegangan ekstra tinggi SUTET di Jakarta, Rabu 15/2/2023. Para pekerja yang ditugaskan wajib dilengkapi standar alat keselamatan diri karena profesi ini sangat berisiko, bahkan bertaruh nyawa. S. NugrohoTelah terjawab pertanyaan terkait apa fungsi SUTET pada sistem transmisi energi listrik. Setelah mengetahui berbagai fungsi dan manfaatnya, perlu diketahui pula informasi mengenai bahaya SUTET dan bagaimana cara menghindarinya. SUTET merupakan alat transmisi listrik dengan tegangan tinggi, oleh karena itu perlu adanya pengawasan dalam pembangunannya. Meskipun telah dilakukan proses rancang bangun yang aman dan sesuai dengan standar keamanan internasional, perlu diwaspadai pula bahaya SUTET yang masih terus diteliti lebih lanjut. Diketahui bahwa SUTET menghasilkan radiasi elektromagnetik yang dapat berpotensi mengganggu kesehatan manusia. Radiasi tersebut dapat meningkatkan risiko kanker dan leukemia pada orang yang tinggal di dekatnya. Medan elektromagnetik yang dihasilkan oleh SUTET dengan tegangan sekitar 500 kV juga dapat menyebabkan gejala hipersensitivitas, yang dikenal sebagai electrical sensitivity, seperti rasa tidak enak badan, pusing, dan kelelahan. Beberapa orang yang menderita kondisi ini juga dapat mengalami ketidaknyamanan pada telinga akibat radiasi SUTET. Selain itu, radiasi SUTET dapat mempengaruhi produksi hormon melatonin yang berperan penting dalam regulasi tidur. Radiasi SUTET berbeda dari radiasi pengion seperti radiasi nuklir atau radiasi Rontgen, oleh karena itu penelitian lebih lanjut tetap diperlukan untuk memahami dengan lebih pasti potensi bahaya SUTET terhadap kesehatan manusia. Meskipun begitu, ada baiknya untuk tetap mewaspadainya. Berikut beberapa cara untuk menghindarkan diri dari bahaya SUTET Jaga jarak yang aman Jaga jarak yang aman dengan SUTET dan hindari tinggal atau berada terlalu dekat dengan menara SUTET. Pilihlah tempat tinggal yang jauh dari kawasan SUTET dan jangan masuk ke daerah sekitar SUTET yang telah dipagari untuk menghindari paparan radiasi tinggi dan mencegah terjadinya sengatan arus. Kurangi paparan radiasi Kurangi paparan radiasi elektromagnetik dengan menghindari tempat yang memiliki paparan radiasi tinggi, seperti dekat dengan menara SUTET. Apabila anda tinggal di lingkungan yang dekat dengan menara SUTET, maka sebaiknya hindari juga aktivitas di luar rumah pada malam hari, terutama antara jam hingga ketika arus listrik dari SUTET biasanya mencapai titik puncak. Gunakan perisai elektromagnetik Gunakan perisai elektromagnetik di rumah atau tempat kerja jika Anda tinggal atau bekerja di dekat SUTET. Perisai ini dapat membantu mengurangi paparan radiasi elektromagnetik yang mungkin berasal dari SUTET. Konsultasikan dengan ahli Jika Anda memiliki kekhawatiran kesehatan terkait dengan SUTET, sebaiknya berkonsultasi dengan ahli kesehatan atau profesional yang berpengalaman dalam bidang radiasi elektromagnetik. Mereka dapat memberikan informasi lebih lanjut dan saran yang sesuai untuk mengurangi risiko paparan radiasi. Perhatikan gaya hidup sehat Selain itu, perhatikan gaya hidup sehat secara umum. Mengonsumsi makanan bergizi, rutin berolahraga, tidak merokok, mengelola stres dengan baik, dan mendapatkan istirahat yang cukup dapat membantu memperkuat sistem kekebalan tubuh dan mengurangi risiko efek negatif potensial dari paparan radiasi. * Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Jenis Transmisi Kabel Listrik Tegangan Tinggi dan Ekstra Tinggi Sutet. Transmisi Listrik adalah proses penyaluran energi listrik dari satu tempat ke tempat lainnya, yang besaran tegangannya adalah Tegangan Ultra Tinggi UHV, Tegangan Ekstra Tinggi EHV, Tegangan Tinggi HV,Tegangan Menengah MHV, dan Tegangan Rendah LV.Transmisi Tegangan Tinggi, berfungsi menyalurkan energi listrik dari satu gardu induk ke gardu induk lainnya, yang terdiri dari konduktor yang direntangkan antar tiang-tiang tower melalui isolator-isolator, dengan system tegangan tegangan tinggi yang berlaku di Indonesia adalah 30kV, 70kV, 150kV, 275kV, 500kV secara berangsur Βangsur untuk 30kV dan 70kV di Indonesia mulai tidak digunakan. Transmisi 70kV dan 150kV terdapat di pulau Jawa dan pulau lainnya di Indonesia. Sedangkan transmisi 275kV dikembangkan di Sumatera. Untuk transmisi 500kV terdapat di Pulau ini disampaikan pembahasan tentang transmisi ditinjau dari klasifikasi Saluran Kabel Tegangan Rendah SKTR 40V β 1 dari segi fungsi, transmisi Saluran Kabel Tegangan Rendah SKTR memiliki fungsi yang sama dengan transmisi SUTR. Perbedaan mendasar adalah SKTR di tanam didalam di dalam tanah. Jika menggunakan SUTR sebenarnya dari segi jarak aman/ ruang bebas tidak ada masalah, karena SUTR menggunakan penghantar SKTR karena mempertimbangkan Sistem transmisi tegangan menengah yang ada, misalnya karena menggunakan transmisi SKTM. Faktor estetika. Oleh karenanya transmisi SKTR pada umumnya dipasang di daerah perkotaan, terutama di tengah-tengah kota yang padat bangunan dan membutuhkan aspek Saluran Udara Tegangan Rendah SUTR 40V -1 kVTransmisi Saluran Udara Tegangan Rendah SUTR adalah bagian hilir dari sistem tenaga listrik pada tegangan distribusi di bawah 1 kV, yang langsung memasok kebutuhan listrik tegangan rendah ke konsumen. Di lndonesia, tegangan operasi transmisi SUTR saat ini adalah 220/ 380 operasi jaringan distribusi tegangan rendah dibatasi oleh, Susut tegangan yang disyaratkan, Luas penghantar jaringan, Distribusi pelanggan sepanjang jalur jaringan distribusi, Sifat daerah pelayanan desa, kota, dan lain-lain.Susut tegangan yang diijinkan adalah +5% dan β 10 %, dengan radius pelayanan berkisar 350m. Saat ini transmisi SUTR pada umumnya menggunakan penghantar Low Voltage Twisted Cable LVTC.3. Saluran Kabel Tegangan Tinggi SKTT 30kV 150kVSaluran Kabel Tegangan Tinggi SKTT dipasang di kota-kota besar di Indonesia khususnya di Pulau Jawa, dengan beberapa pertimbangan karena sangat sulit mendapatkan tanah untuk tapak tower untuk pemasangan SUTT, kemudian untuk Ruang Bebas juga sangat sulit dan pasti timbul protes dari masyarakat, karena padat bangunan dan banyak gedung-gedung tinggi. Selain itu adanya pertimbangan keamanan dan estetika,serta permintaan dan pertumbuhan beban yang sangat kabel yang digunakan kabel yang berisolasi berbahan Poly Ethilene PE atau kabel jenis Cross Link Poly Ethilene XLPE dan kabel yang isolasinya berbahan kertas yang diperkuat dengan minyak oil poper impregnated.Inti core kabel dan pertimbangan pemilihan Single core dengan penampang 240mm2 -300mm2 tiap core. Three core dengan penampang 240mm2 β 800mm2 tiap core. Hal tersebut berkaitan dengan pertimbangan pabrikasi dan pertimbangan pemasangan di SKTT adalah memerlukan biaya yang lebih besar jika dibanding SUTT. Pada saat proses pembangunan memerlukan koordinasi dan penanganan yang kompleks, karena harus melibatkan banyak pihak, misal pemerintah kota Pemkot sampai dengan jajaran terbawah, PDAM, Telkom, Perum Gas, Dinas Perhubungan, Kepolisian, dan lain-lain. Panjang SKTT pada tiap haspel cable drum, maksimum 300m. Untuk desain dan pesanan khusus, misalnya untuk kabel laut, bisa dibuat tanpa sambungan sesuai saat ini di Indonesia telah terpasang SKTT bawah laut Sub Marine Coble dengan tegangan operasi 150kV, yaitu Sub marine cable 150kV Gresik β Tajungan Jawa β Madura. Sub marine cable 150kV Ketapang β Gilimanuk Jawa β Bali.Beberapa hal yang perlu diketahui, Sub marine cable ini ternyata rawan timbul gangguan. Direncanakan akan dibangun sub marine cable Jawa β Sumatera. Sedangkan untuk Jawa β Madura, saat ini sedang dibangun SKTT 150kV yang dipasang diletakkan di atas Jembatan Udara Tengangan Menengah SUTM 6kV β 30kV Di Indonesia, umumnya tegangan operasi Saluran Udara Tegangan Menengah SUTM adalah 6kV dan 20kV. Namun secara berangsur-angsur tegangan operasi 6kV dihilangkan dan saat ini hampir semuanya menggunakan tegangan operasi 20kV. Transmisi SUTM digunakan pada jaringan tingkat tiga, yaitu jaringan distribusi yang menghubungkan dari Gardu Induk, Penyulang Feeder, Gardu Distribusi, sampai dengan ke Instalasi Pemanfaatan Pelanggan/ Konsumen. Berdasarkan sistem pentanahan titik netral trafo, efektifitas penyalurannya hanya pada jarak panjang antara 15km sampai dengan 20km. Efektifitasnya akan menurun bila melebihi jarak tersebut karena relay pengaman tidak dapat bekerja secara Kabel Tegangan Menengah SKTM 6kV β 20 kV ditinjau dari segi fungsi, transmisi Saluran Kabel Tegangan Menengah SKTM memiliki fungsi yang sama dengan transmisi SUTM. Perbedaan mendasar adalah, SKTM ditanam di dalam tanah. Beberapa pertimbangan pembangunan transmisi SKTM adalah Kondisi setempat yang tidak memungkinkan dibangun SUTM. Kesulitan mendapatkan ruang bebas karena berada di tengah kota dan pemukiman padat. Pertimbangan segi transmisi SKTM lebih mahal dan lebih rumit, karena harga kabelnya jauh lebih mahal dibanding penghantar udara dan dalam pelaksanaan pembangunan harus melibatkan serta berkoordinasi dengan banyak pihak. Pada saat pelaksanaan pembangunan transmisi SKTM sering menimbulkan masalah, khususnya terjadinya kemacetan lalu lintas. Jika terjadi gangguan, penanganan perbaikan transmisi SKTM relatif sulit dan memerlukan waktu yang lebih lama jika dibandingkan SUTM. Hampir seluruh sebagian besar transmisi SKTM telah terpasang di wilayah PT. PLN Persero Distribusi DKI Jakarta & Saluran Udara Tegangan Tinggi SUTT 30kV 150kVUntuk tegangan operasi antara 30kV sampai dengan 150kV, Konfigurasi jaringan pada umumnya single atau double sirkuit, dimana 1 sirkuit terdiri dari 3 phasa dengan 3 atau 4 kawat. Biasanya hanya 3 kawat dan penghantar netralnya digantikan oleh tanah sebagai saluran kembali. Bila kapasitas daya yang disalurkan besar, maka penghantar pada masing-masing phasa terdiri dari dua atau empat kawat Double atau Qudrapole dan Berkas konduktor disebut Bundle transmisi ini beroperasi secara parsial, jarak terjauh yang paling efektif adalah 100 km, dan bila jarak transmisi lebih dari 100 km maka tegangan jatuh drop voltage terlalu besar, sehingga tegangan diujung transmisi menjadi rendah. Untuk mengatasi hal tersebut maka sistem transmisi dihubungkan secara ring system atau interconnection system, yang telah diterapkan di Pulau Jawa dan akan dikembangkan di pulau-Βpulau besar lainnya di Saluran Udara Tegangan Ekstra Tinggi SUTET 200kV β 500kVSUTET 200kV-500kV, pada umumnya digunakan pada pembangkitan dengan kapasitas di atas 500kV, dengan tujuan agar drop tegangan dan penampang kawat dapat direduksi secara maksimal, sehingga diperoleh operasional yang efektif dan mendasar pembangunan SUTET adalah konstruksi tiang tower yang besar dan tinggi memerlukan tapak tanah yang luas, kemudian memerlukan isolator yang banyak, sehingga pembangunannya membutuhkan biaya yang masalah lain yang timbul adalah masalah sosial, yang akhirnya berdampak pada masalah pembiayaan antara lain protes dari masyarakat yang menentang pembangunan, permintaan ganti rugi tanah untuk tapak tower yang terlalu tinggi, kemudian adanya permintaan ganti rugi sepanjang jalur SUTET dan lain sebagainya. Pembangunan transmisi ini cukup efektif untuk jarak 100km sampai dengan SuttasSaluran Udara Tegangan Tinggi Arus Searah yang selanjutnya disingkat SUTTAS adalah saluran tenaga listrik yang menggunakan konduktor telanjang di udara bertegangan nominal 250 kV dan 500 kV dengan polaritas positif, negatif atau kombinasi dari keduanya dwi kutub.
Saluran Udara Ekstra Tegangan Listrik atau yang lebih biasa dikenal dengan sebutan SUTET. Sutet adalah sebuah istilah yang sudah tidak asing bagi kita karena sering didengar di Indonesia. Mengapa hal tersebut dapat terjadi? Sistem transmisi dan distribusi listrik di Indonesia sebagian besar merupakan tegangan listrik ekstra tinggi. Tegangan pada listrik dalam sutet sendiri berada pada rentang 500 adalah pada penggunaan rentang tegangan tinggi karena secara khusus sistem distribusi dan tegangan listrik di Indonesia cukup luas. Hal itu juga digunakan untuk meminimalisir drop dalam tegangan karena penyaluran tenaga listrik dengan jarak jauh. Hal ini akan menjadi sebuah masalah jika tegangannya tidak berada dalam rentang tegangan tinggi. Untuk mengetahui informasi mengenai sutet lebih mendalam, maka Anda dapat menyimak penjelasan berikut ini. Komponen Utama SutetKomponen utama sutet yaitu dari sistem distribusi listrik pada sutet tentunya memiliki perangkat berupa pendukung untuk mendukung kinerja pada sistem tersebut supaya dapat berfungsi dengan baik. Pada sistem distribusi listrik sutet, komponen utama pendukung tersebut terdiri dari menara transmisi, kabel konduktor dan isolator. Berikut ini penjelasan mengenai komponen β komponen utama pada sutet 1. Menara Transmisi Listrik SutetKomponen pertama yaitu menara transmisi listrik sutet merupakan sebuah struktur berbahan baja yang memiliki ketinggian mencapai 50 meter. Fungsinya sendiri sebagai menara penyangga transmisi listrik dengan tegangan ekstra tinggi. Menara sutet sendiri menyangga beberapa kabel konduktor yang digunakan untuk mengalirkan listrik tegangan ekstra tinggi agar jauh dari permukaan tanah. Penggunaan sutet sendiri memiliki biaya investasi dan perawatannya lebih mudah dari saluran listrik bawah Kabel Konduktor SutetKomponen utama sutet yang kedua yaitu kabel konduktor sutet merupakan sebuah media yang digunakan untuk menyalurkan energi listrik dari sumber pembangkit menuju ke konsumen. Kabel konduktor sendiri berbahan material Aluminium Conductor Alloy Reinforced atau Aluminium Conductor Steel Reinforced. Keduanya merupakan jenis material yang memiliki konduktivitas mencapai 60%. Dengan memiliki spesial kekuatan tarikannya yang cukup tinggi sehingga tidak mudah patah. Sehingga juga memiliki sebuah ketahanan yang baik terhadap lingkungan Isolator SutetKomponen sutet yang terakhir yaitu isolator pada sistem distribusi dan transmisi sutet sendiri berbahan dengan memiliki tujuan untuk menghambat sebuah aliran listrik dari konduktor ke menara transmisi. Isolator sutet sendiri berbahan dari material polimer atau kaca yang sifatnya dapat menahan arus listrik hingga ratusan ribu ampere. Hal itu disebabkan karena isolator sendiri juga digunakan pada bagian gardu sendiri pada dasarnya berupa bahan yang valensi elektronnya terikat dengan amat kuat pada atom-atomnya. Selain sebagai penghambat, penggunaan dari isolator sebagai menara transmisi juga berfungsi untuk menyangga kabel transmisi sebelum bersentuhan dengan menara SutetFungsi utama sutet sendiri sebagai sistem distribusi dan transmisi listrik. Sistem distribusi tenaga listrik berfungsi untuk menghubungkan atau menyalurkan tenaga listrik dan dari pembangkit listrik ke konsumen listrik itu sendiri. Sistem tersebut juga mencakup keseluruhan dari komponen yang saling terikat dan memiliki tujuan agar proses distribusi dan transmisi listrik itu sendiri dapat berjalan dengan dari SutetBerikut merupakan manfaat dari sutet pada sistem transmisi energi listrik yang dapat kita Untuk menyalurkan 200kv-500kvUmumnya, saluran transmisi yang digunakan pada sutet di Indonesia sendiri memiliki kapasitas sebesar 500 kv. Hal itu bertujuan untuk drop tegangan yang berasal dari nampang kawat bisa direduksi secara Untuk menyalurkan 30kv-150kvSutet pada jenis saluran ini memiliki tegangan operasi sebesar 30kv-150kv. Konfigurasi dari jaringan transmisi ini umumnya single atau double sirkuit, yang mana berarti bahwa satu sirkuit terdiri dari tiga phasa dengan tiga Untuk menyalurkan 30kv-150kvSaluran transmisi jenis ini termasuk kabel bawah tanah yang dapat menyalurkan energi listrik melalui kabel yang sudah dipendam di dalam tanah. Hal itu pemasangan kabel sendiri berada pada kawasan kota karena dinilai lebih rapi dan tidak mengganggu keindahan. Itu juga menyebabkan saluran transmisi jenis ini tidak mudah terganggu karena kondisi cuaca atau informasi mengenai komponen- komponen sutet, fungsi sutet dan manfaat sutet di atas merupakan informasi yang dapat Anda pahami jika membutuhkan informasi mengenai sutet. Semoga informasi yang diberikan dapat menambah wawasan pengetahuan Anda dalam transmisi di dalam listrik.
mengapa transmisi menggunakan sutet digunakan dalam penyaluran listrik